archives

mobile

This tag is associated with 40 posts

VSAT (Very Small Aperture Terminal)


VSAT (Very Small Aperture Terminal) adalah sebuah terminal penerima/pengirim sinyal satelit, atau yang juga  dikenal dengan nama stasiun bumi, tapi dengan ukuran sangat kecil bila dibandingkan dengan ukuran stasiun bumi pada umumnya.  Dalam sebuah system jaringan VSAT, element jaringannya dapat dibagi dalam2 kategori, yaitu : Continue reading

USSD Call Back (UCB)


USSD Call Back (UCB) adalah sebuah layanan yang memungkinkan pelanggan pra-bayar (pre-paid) untuk melakukan call selama pelanggan tersebut  roaming di luar negeri. Dimana call diakukan dengan cara men-dial kode akses USSD, dan diikuti oleh nomor tujuan. Sebagai contoh pelanggan  seorang pelanggan simpati (pre-paid Telkomsel) yang akan melakukan call ke nomor tujuan PSTN yang berada di Jakarta (misalnya nomornya 021-546789) dengan menggunakan UCB, maka yang harus didial oleh pelangan tersebut adalah kode UCB Telkomsel dan dikuti oleh nomor pelanggan lengkap dengan kode negara Indonesia (62)  dan kode area Jakarta (21), yaitu *131*+6221546789# . Continue reading

Timing Advance (TA)


Timing Advance (TA) adalah parameter yang menunjukan seberapa jauh jarak antara sebuah Mobile Subscriber (MS) dengan BTS. Nilai TA juga akan sebanding dengan lamanya waktu yang dibutuhkan oleh sebuah sinyal yang dipancarkan MS akan diterima oleh BTS. Karena jarak MS-MS ke BTS berbeda-beda, maka kapan waktu yang tepat sebuah MS diijinkan untuk mengirimkan sinyal ke BTS dalam sebuah time slot harsulah diatur. Timing Advabce adalah parameter yang digunakan dalam proces pengaturan ini. Continue reading

SEL (ATM)


SEL dalam teknologi Asyncrhonous Tranfer Mode (ATM) adalah sebutan lain untuk packet data dalam system ATM (Asyncrhonous Tranfer Mode). Dalam jaringan ATM semua jenis informasi baik suara, video, maupun data disalurkan dalam bentuk potongan-potongan informasi yang disebut sel, dimana panjang tiap sel adalah sama, yaitu 53 byte yang terbagi menjadi 48 byte informasi dan 5 byte header. Continue reading

SEL (komunikasi mobile)


SEL dalam terminologi komunikasi mobile adalah satuan wilayah cakupan (coverage area) terkecil dari suatu sistem komunikasi mobile. Sebuah sel dapat berbentuk lingkaran, segi empat, segi enam (hexagonal), atapun bentuk – bentuk lainnya. Gambar di bawah ini menunujkkan contoh beberapa bentuk sel. Continue reading

Simplex


Simplex ialah jenis komunikasi satu arah, dimana arah informasi hanya dari pengirim ke penerima saja dan tidak bisa sebaliknya. Contohnya paging, pada paging, pesawat penerima hanya bisa menerima pesan yang dikirim oleh stasiun pengirim dan tidak bisa menngirim balik (reply) pesan ke penerima dengan menggunakan pesawat paging tersebut. Contoh lain dari komunikasi simplex ini ialah siaran radio dan televisi. Continue reading

Spektrum Gelombang Elektromagnetik


Spektrum gelombang elektromagnetik, menurut ITU berdasarkan besar frekwensinya dapat dibagi menjadi : Extremely low frequency, very low frequency, low frequency, medium frequency, high frequency, very high frequency (VHF), ultrahigh frequency (UHF), superhigh frequency (SHF), extremely high frequency (EHF), and tremendously high frequency (THF). Gambar di bawah ini menunjukan pembagian band frekwensi-frekwensi tersebut dan penggunaannya dalam dunia telekomunikasi. Continue reading

RingBack Tone (RBT)


RingBack Tone (RBT) adalah sebuah service yang memungkinkan kita mengganti nada tunggu konvensional dengan sebuah lagu yang dipilih oleh user. Sehingga pada saat user dipanggil, maka pemanggil tidak lagi mendengarkan nada tunggu konvensional (tun…tun…tun..) melainkan mendengarkan suara lagu yang dipilih oleh user yang dipanggil. Continue reading

PSTN (Public Switched telephone Network)


PSTN (Public Switched telephone Network) atau sering juga disebut Wireline telephone  system jaringantelepon yang menggunakan kabel sebagai media trasmisi yang menghubungkan terminal pelanggan dengan system jaringan telepon. System telepon wireline berkembang pada sekitar tahun 1870-an. System ini disebut wireline karena kable digunakan sebagai  media tranmisi yang  menghubungkan pesawat telepon pelanggan dengan perangkat di jarinagan telepon milik operator. Gambar di bawah ini menunjukan arsitektur jaringan telepon wireline secara umum. Continue reading

Prepaid Service


Prepaid Service atau service pra-bayar adalah salah satu service IN (Intelligent Network) yang memungkinkan dilakukannya online charging terhadapa semua aktivitas pelanggan (voice call, SMS, transaksi data) oleh IN. Dalam hal ini, pelanggan pra-bayar harus mengisi pulsa dahulu sebelum dapat melakukan aktivitas call. Dengan modal pulsa inilah pelanggan baru dapat melakukan call. Continue reading

Push To Talk (PTT)


Push To Talk (PTT) adalah fasilitas yang mirip dengan walky talky yang diimplementasikan dalam jaringan seluler. Seperti halnya walky talky, PTT juga merupakan komunikasi half duplex, walupun sebenarnya jaringan seluler yang ada mensuport komunikasi full duplex. Jadi pada saat yang bersamaan seorang user tidak dapat berbicara dan mendengar (mengirimd an menerima informasi) percakapan yang terjadi. Pada PTT, sinyal suara percakapan user dikirimkan sebagai data melalui jaringan GPRS (IP). Continue reading

PHS (Personal Handyphone System)


PHS (Personal Handyphone System) adalah sebuah cordless telepon  yang dikembangkan oleh Research and Development Center fro Radio System di Jepang. PHS menggunakan TDMA dan FDD untuk menghasilkan 4 kanal data dupleks dalam sebuah kanal radio. PHS menggunakan modulasi /4 DQPSK dengan kecepatan kanal 384 kbps pada uplink dan down link-nya. Setiap TDMA frame-nya berdurasi  5 ms dan  menggunakan ADPCM 32 kbps yang dikombinasikan dengan penggunaan CRC untuk pendeteksian kesalahannya. Continue reading

PDC (Pacific Digital Cellular)


PDC (Pacific Digital Cellular) adalah sebuah system seluler digital yang dikembangkan di Jepang. PDC mulai dikembangkan pada ahun 1991. PDC juga dikenal dengan nama Japanese Digital Cellular (JDC). PDC hampir mirip dengan standar IS-54 (AMPS) yang  menggunakan modulasi 4-ary untuk kanal suara dan kanal signaling-nya (digitalisasi kanal suara dan kanal signaling), sehingga akan telihat seperti IS-136 (AMPS dengan digital kanal suara dan kanal signaling). Continue reading

Microcell


Microcell adalah sell yang wilayah coveragenya lebih kecil daripada macrocell. Microcell biasanya digunakan di daerah dengan kepadatan user yang tinggi seperti wilayah pasar dan perumahan padat.  Agar suatu daerah dengan populasi user yang padat yang agak luas dapat dilayni dengan baik, maka daerah tersebut tidak dapat hanya dilayani dengan macrocell yang coveragenya luas saja. Tapi harus dibagi-bagi menjadi beberapa daerah coverage yang lebih kecil ang disebut microcell. Dengan pembagian ini, maka kapasitas channel dapat ditingkatkan sehingga user yang banyak itu dapat dilayni dengan baik. Ciri lain microcell ialah daya tarnsmisinya tidak terlalu besar, karena wilayah coveragenya juga tidak terlalu jauh, hanya sekitar 1 km. Continue reading

Macrocell


Macrocell adalah jenis cell yang ukurannya coverage-nya cukup lebar, dapat mecapai 3 sampai dengan 35 km. Macrocell biasanya digunakan di daerah rural, dimana kepadatan user rendah (tidak terlalu tinggi) dan tersebar di daerah yang luas. Karena itu, macrocell memiliki daya pancar sinyalnya tinggi karena harus mencover daerah yang luas, dan kapasitas channel yang rendah karena kepadatan usernya juga rendah. Continue reading

Enter your email address to follow this blog and receive notifications of new posts by email.